BLOGGER TEMPLATES AND Google Homepages »

Kamis, 10 Juni 2010

Senjata Paling Mematikan di Dunia


Perang sudah menjadi bagian dari sejarah peradaban manusia, dalam sejarah umat manusia mulai dari jaman prasejarah sampai era modern sekarang ini tak bisa dilepasakan dari cerita kelam peperangan. dalam perang bisa dipastikan hanya menimbulkan kerugian daripada manfaat yang didapat. banyak korban berjatuhan dalam sejarah kelam peperangan. dalam sejarah perang umat manusia terutama perang di era modern banyak melahirkan senjata-senjata yang sangat canggih dan sangat mematikan. berikut ini adalah senjata-senjata paling mematikan yang pernah diciptakan manusia.

1. Bom Napalm


Bom jenis ini sebenarnya sudah dipake oleh pihak sekutu pada tahun 1944 ketika digunakan untuk menekan pasukan Nazi Jerman yang sudah sangat terdesak. Bom ini berbeda dengan jenis bom-bom konvensional lainnya, dimana daya hancurnya sangat mengerikan, ibarat seperti disiram oleh lautan api yang sangat dahsyat. Bom ini juga digunakan di perang Vietnam untuk menghancurkan dan membakar pemukiman gerilyawan Vietcong yang bersembunyi di balik lebatnya hutan vietnam. Yang digunakan di vietnam sebenarnya berbeda dengan digunakan pada Perang Dunia II, dimana daya bakarnya jauh lebih lama (hingga 10 menit!) sehingga daya rusaknya jauh mengerikan. Dan suhu yang tercipta dari pembakarannya hingga mencapai 1.200 derajat celcius! Sungguh mengerikan…

Tersusun dari unsur low-octane gasoline, benzene dan polystyrene, bom jenis ini jadi jauh lebih berbahaya manakala pembuatannyapun sangat mudah sehingga orang biasa saja bisa membuatnya! Karena itulah senjata ini akan sangat berbahaya bila jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.


2. Ranjau (Mine)




Sepintas alat jebak ledak ini hanyalah alat jebak yang hanya meledak dan menewaskan beberapa orang dalam sekali meledak. Namun jangan salah, ranjau adalah salah satu masalah yang paling ditakutkan, baik selama perang maupun sesudah perang. Kalau selama perang, bisa dimaklumi benda jenis ini tentu sangat berbahaya, tapi benda ini jauh lebih berbahaya ketika perang telah berakhir. Bisa dibayangkan benda-benda tersebut banyak tertanam dan (gawatnya) tidak pernah diketahui secara pasti dimana tepatnya benda-benda maut itu berada. Kamboja dan Vietnam adalah beberapa negara yang harus bekerja keras untuk membersihkan jutaan ranjau darat pasca perang yang mereka alami. Yang pasti, jutaan sipil telah menjadi korban, baik korban tewas maupun korban cacat akibat ranjau.


3. AK-47 Assault Rifle


Senjata buatan Uni Soviet rancangan Mikhail Kalashnikov adalah salah satu senapan serbu yang paling sukses yang pernah diciptakan di muka bumi ini. Betapa tidak, hampir di semua negara di muka bumi Angkatan Bersenjatanya menggunakan senapan hasil jiplakan dari senapan serbu Sturmgewehr 44 (StG44) milik Jerman pada masa PD II ini. Selain bandel dalam penggunaannya, juga senjata ini gampang sekali pengoperasian dan mudah untuk dibuat sendiri. Maka tak ayal, senjata ini kebanyakan yang beredar bukannya yang asli buatan Rusia, tapi banyakan dibuat secara licensi maupun bajakan, dan jumlahnya diperkirakan menjacai ratusan juta pucuk!

Bisa dibayangkan bagaimana populernya senjata ini, bahkan menjadi ikon bagi para pemberontak. Yang tidak bisa terbayangkan adalah sudah ratusan juta nyawa yang melayang akibat dari senjata yang bentuknya cukup unik ini, itu karena luasnya penggunaan oleh berbagai macam pihak, mulai dari tentara, polisi, hingga kaum pemberontak dan mafia!


4. Tsar Bomba


Mungkin Anda sudah tau bom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki, yaitu Little Boy dan Fat Man, yang mampu meratakan kedua kota tersebut. Namun, ada satu lagi senjata maha maut yang daya ledaknya 10 kali lebih dahsyat dari kedua bom tersebut bila disatukan. Itulah Tsar Bomba, bom Hidrogen ciptaan Uni Soviet berkode RDS-220 Ivan. Bom gede ini diujicobakan pada tanggal 30 Oktober 1961 dari sebuah pesawat pembom Tu-95 di daerah Kepulauan Novaya Zemlya yang terpencil, dan daya ledak yang dihasilkan oleh bom bongsor ini adalah 50 Megaton!

Saking dahsyatnya bom ini menghasilkan bola api yang berdiameter 8000 meter, membentuk awan cendawan berdiameter 64 km dengan gelombang kejut yang dihasilkan mencapai angka 5,6 skala richter! Meskipun demikian, untunglah bom ini tidak pernah masuk dalam jajaran arsenal Uni Soviet karena terlalu besar dan dianggap sangat berbahaya bagi pesawat yang membawanya.


5. Kapal Selam Kelas Thypoon




ni dia arsenal milik Rusia yang paling ditakuti oleh AS dan sekutunya, yaitu kapal selam bermisil nuklir kelas Thypoon. Dianggap kapal selam paling besar yang pernah dibuat di dunia, Thypoon sungguh-sungguh memiliki tongkrongan dan bobot yang luar biasa sangar dan besar. Dibangun pada tahun 80an, kapal selam ini memiliki bobot sekitar 26.000 ton, dengan panjang mencapai 175 meter dan lebar 23 meter. Selain besar, kemampuan senyapnya sangat luar biasa, plus ditambah kapal selam ini membawa sejumlah misil antar benua yang berkepala nuklir. Pantas saja AS dan Sekutunya sangat takut dengan kapal selam jenis ini. Mampu menjelajah dan berlama-lama dibawah laut, karena ditenagai oleh nuklir.

sumber: kaskus

Senapan Serbu 1


SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.

Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.

Detail desain

SS-1 diproduksi dalam 2 konfigurasi utama, yaitu senapan standard dan karabin pendek. Versi senapan standar disebut SS1-V1 (FNC “Standard” Model 2000) dan karabin disebut SS1-V2 (FNC “Short” Model 7000). Kedua varian diatas dilengkapi dengan barrel yang berisi pelintiran tembakan tangan kanan sepanjang 178 mm (untuk stabilisasi mengantisipasi peluru SS109 belgia yang lebih berat).


SS1 adalah senapan serbu kaliber 5,56 x 45 mm dengan laras kisar 7? yang memiliki akurasi tinggi dan handal dengan menggunakan popor lipat sehingga flesibel untuk digunakan sesuai kebutuhan disegala medan. Senjata ini dapat dilengkapi dengan berbagai asesoris, antara lain silencer, telescope, sangkur, berbagai tipe pelontar granat, dan lain-lain. Senapan ini juga telah dikembangkan menjadi berbagai tipe sesuai dengan medan operasinya, yaitu tipe standar, marinized dan raider, baik untuk laras panjang, karaben maupun laras pendek. Tipe Marinized dikembangkan khusus untuk marine condition dan swap condition, sedangkan tipe raider dikembangkan untuk medan tempur khusus.


Spesifikasi

SS1-V1



Panjang Senapan dg popor terentang

997 mm


Panjang Senapan dg popor dilipat

766 mm


Panjang Laras

449 mm


Berat Senapan Tanpa Magasen

4,01 kg


Berat Senapan dg Magasen isi 30 butir

4,37 kg


Alat Bidik pisir angka 250

0 - 300 m


Alat Bidik pisir angka 400

300 - 450 m


Jenis Tembakan

Single,3-Round Burst,Full Auto,Safe


Kecepatan Tembak Teoritis

720 - 760 rpm


Munisi

MU5-TJ atau SS 109 atau MU5-H


SS1-V2



Panjang Senapan dg popor terentang

890 mm


Panjang Senapan dg popor dilipat

666 mm


Panjang Laras

363 mm


Berat Senapan Tanpa Magasen

3,91 kg


Berat Senapan dg Magasen isi 30 butir

4,27 kg


Alat Bidik pisir angka 250

0 - 300 m


Alat Bidik pisir angka 400

300 - 450 m


Jenis Tembakan

Single,Full Auto,Safe


Kecepatan Tembak Teoritis

720 - 760 rpm


Munisi

MU5-TJ atau SS 109 atau MU5-H


SS1-V3



Panjang Laras

363 mm


Panjang Senapan dg popor terentang

997 mm


Panjang Senapan dg popor dilipat

766 mm


Panjang Laras

449 mm


Berat Senapan Tanpa Magasen

4,01 kg


Berat Senapan dg Magasen isi 30 butir

4,37 kg


Alat Bidik pisir angka 250

0 - 300 m


Alat Bidik pisir angka 400

300 - 450 m


Jenis Tembakan

Single,3-Round Burst,Safe


Munisi

MU5-TJ atau SS 109 atau MU5-H


SS1-V5



Panjang Senapan dg popor terentang

770 mm


Panjang Senapan dg popor dilipat

557 mm


Panjang Laras

252 mm


Berat Senapan Tanpa Magasen

3,37 kg


Berat Senapan dg Magasen isi 30 butir

3,73 kg


Alat Bidik pisir angka 250

0 - 100 m


Alat Bidik pisir angka 400

100 - 200 m


Jenis Tembakan

Single,Full Auto,Safe


Kecepatan Tembak Teoritis

720 - 760 rpm


Munisi

MU5-TJ atau SS 109 atau MU5-H



Rabu, 09 Juni 2010

Beretta PM 12 and PM 12s submachine gun

Italia terkenal dengan perusahaan senjatanya Beretta. Tempat pengembangan dan produksi berbagai senapan mesin ringan sejak akhir dari WW1. Pada awal 1950-an, mengatasi kebutuhan untuk senapan mesin kompak, Beretta memulai serangkaian perkembangan, yang dimulai dengan Model prototipe senapan submesin 6 1953. senjata ini menggunakan konstruksi baja cap, puntung lipat dan baut berbentuk L, yang sebagian besar terletak di atas massa laras. Layout dasar dari senjata masa depan dikembangkan pada 1957 dengan prototipe 10 pistol mitraliur Model, dan terakhir Model 12 muncul pada tahun 1958. Produksi senjata mesin ringan baru dimulai pada tahun 1959, dan pada tahun 1961 secara resmi diadopsi oleh pemerintah Italia. Itu juga banyak diekspor, dan lisensi manufaktur yang dijual ke Brazil dan Indonesia. Pada awal 1980-an desain dasar ditingkatkan dengan pengenalan Model 12S pistol mitraliur, yang telah meningkatkan pengaturan keamanan dan beberapa perubahan kecil lainnya. Model 12S, juga dikenal sebagai PM 12S (Pistola Mitralligica, atau mesin pistol).Dan digunakan oleh Indonesia, dan secara luas digunakan oleh polisi lain Eropa dan banyak dan aparat keamanan.

Beretta Model 12 senapan submesin adalah Blowback, operasi recoil dioperasikan. Baut senjata ini memiliki rancangan telescoped, dan sebagian besar beratnya terletak di depan wajah sungsang. Tubular penerima terbuat dari
stamping baja, dengan memicu baja dicap dan magazine perumahan di bawah ini. PM 12 / Model senapan mesin ringan 12 fitur keamanan manual terpisah dan selektor mode fire, baik yang dibuat dalam bentuk tombol silang-baut. Selain itu, ada keselamatan otomatis pegangan di bawah penjaga memicu. PM senapan mesin ringan 12S, keselamatan fire manual dan mode selector disatukan menjadi satu tuas, yang terletak di atas panel kiri pegangan. Otomatis keselamatan cengkeraman dipertahankan. furnitur termasuk pegangan depan polimer dan logam buttstock sisi-lipat. Model 12 S juga bisa dilengkapi dengan buttstock kayu dilepas.



FN P90 personal defense weapon / submachine gun dari Belgia



P90 pistol FN mitraliur (SMG) dikembangkan pada akhir 1980-an sebagai senjata pertahanan pribadi untuk kegiatan utama pasukan yang tidak termasuk senjata kecil, seperti kendaraan dan anggota kru tank, artileri, kru Standar pistol dan senapan mesin ringan. Bilik untuk peluru pistol terbukti efektif terhadap tentara musuh, yang mengenakan pelindung tubuh; Oleh karena itu desainer FN pertama kali dikembangkan babak baru dengan penetrasi ditingkatkan, awalnya dikenal sebagai SS90. Untuk mencapai penetrasi tinggi yang penting sekaligus menjaga impuls rendah mundur, FN menggunakan pendekatan kecil-membosankan, membuat putaran yang tampak sangat mirip dengan skala bawah 5,56 putaran NATO . Harus dicatat bahwa 5,6 x30 MARS bulat itu dalam arti pendahulu langsung untuk 5,7 x28 putaran SS90 FN, meskipun yang terakhir ditampilkan sedikit lebih ringan dan lebih cepat peluru. Pada akhir 1980-an konsep kecil-membosankan, rendah impuls "pertahanan senjata pribadi" (PDW) dengan akurasi yang baik dan lethality di kisaran hingga 200-250 meter adalah mapan. FN memutuskan untuk mengikuti konsep ini dan untuk menciptakan PDW sendiri menggunakan pendekatan clean sheet. Dasar ide digunakan untuk pengembangan ini, ditunjuk sebagai "9.0" Proyek, termasuk berikut: Ukuran minimal dan berat senjata; kapasitas magazine besar; ketangkasan luar biasa lengkap, kemudahan penggunaan dan pemeliharaan.
Untuk menghemat ukuran dan berat, FN desainer meletakkan senjata baru ke dalam saham kompak dan ringan tata letak Bullpup, terbuat dari polimer yang kuat. Magazine berkapasitas tinggi juga terbuat dari polimer semi-transparan, dan memegang 50 putaran dalam dua baris. Untuk membuat senjata dimuat sekecil mungkin, FN desainer mengikuti gagasan Hall desainer Amerika, dan meletakkan magazine di atas barel, dengan kartrid disimpan dalam posisi horizontal dengan peluru menunjuk ke kiri. Sementara sistem Hall dipekerjakan unit feed rotari, dioperasikan oleh baut, untuk menaruh cartridge baru sejalan dengan laras, desainer FN tergabung heliks jalan stasioner ke setiap magazine, yang berputar cartridge untuk 90 derajat sebelum menempatkannya ke bibir feed. ketangkasan luar biasa Lengkap dicapai dengan menggunakan kontrol ambidextrous (termasuk pengisian dual menangani dan dual cadangan pemandangan terbuka), dan bawah ejeksi. Akhirnya, kesederhanaan bertujuan dicapai dengan menggunakan jenis refleks terpisahkan collimating penglihatan dan laser terpisahkan bertujuan modul (LAM).
Hasil senjata muncul di sekitar tahun 1990 sebagai pertahanan senjata pribadi FN P90, bersama dengan perbaikan 5,7 x28 amunisi SS190, yang menggantikan polimer-buang peluru dengan berat dual core-(baja / aluminium) peluru dengan penetrasi yang lebih baik terhadap pelindung tubuh.
penjualan Pertama P90 dilakukan untuk Arab Saudi di awal 1990-an, hari ini diyakini bahwa FN terjual lebih dari 20 000 dari P90 ke berbagai lembaga penegak hukum dan militer unit operasi khusus di seluruh dunia, termasuk US Secret Service, Tentara penjaga Austria, Belanda BBE operasi khusus pasukan, Angkatan Darat Belgia dan lain-lain. Kebanyakan fakta menarik tentang penerapan P90 adalah bahwa sejauh ini telah diadopsi untuk peran ini, secara langsung berlawanan dengan ceruk aslinya "senjata pertahanan pribadi". Bahkan, sebagian besar layanan dan lembaga yang mengadopsi P90 menggunakannya untuk peran ofensif, sebagai spesialis atau bahkan senjata utama untuk tim berbagai serangan, dan lainnya "pengguna senjata ringan profesional", sebagai lawan dari personil militer yang fungsi utama tidak termasuk menggunakan senjata api kecil.
Pada sekitar 1995 FN melengkapi P90 dengan pistol, menembakkan amunisi 5,7 x28 yang sama, ditunjuk sebagai FN 75. Baru-baru ini, FN juga memperkenalkan versi sipil P90, ditetapkan sebagai karabin PS90. Ini adalah senjata yg mengisi sendiri dengan laras panjang (408 mm / 16 ").
FN P90 senjata pertahanan pribadi Blowback, operasi recoil dioperasikan, selektif-menembak senjata api dari baut yang tertutup. Penembakan dikendalikan oleh unit memicu dilepas dengan palu konvensional. Sebuah manual keselamatan terletak tepat di bawah pelatuk. Magazine terletak di bagian atas senjata itu, , dengan spiral jalan dibangun ke bagian "belakang" dari magazine. kartrid Bekas yang dikeluarkan lurus ke bawah melalui saluran, yang keluar tepat di belakang pistol pegangan. Back-up pemandangan terbuka yang disediakan di kedua sisi melihat collimating primer. P90 disebut USG versi disediakan dengan dua rel Picatinny tambahan di kedua sisi dasar pandangan collimating; FN juga menawarkan versi tanpa peralatan pengamatan standar; pengguna harus membuat pilihan sendiri siang hari dan / atau pemandangan malam dan tambahan peralatan, yang dapat diinstal pada tiga rel Picatinny - atas, kiri dan kanan. Versi ini ditetapkan sebagai P90 TR (rel triple). Bagian depan pegangan maju pada P90 dibentuk sebagai pelindung tangan, dan dapat berisi laser terpisahkan bertujuan modul, IR sinar laser untuk menandai sasaran. Untuk misi khusus P90 dapat dipasang dengan peredam khusus, yang digunakan bersama dengan amunisi subsonic khusus.

Senin, 07 Juni 2010

Dragunova Snayperskaya Vintovka

Senapan Runduk Dragunov (bahasa Rusia: Снайперская винтовка Драгунова, Snayperskaya Vintovka Dragunova, disingkat jadi SVD), adalah senapan semi-otomatis yang dirancang oleh Evgeniy Fedorovich Dragunov di Uni Soviet pada tahun 1958 sampai 1963. Senapan ini adalah senapan pertama yang dibuat khusus untuk penembak jitu, dan lazim ditemukan di negara-negara mantan Blok Timur..
Sejarah
Pada tahun 1950-an, militer Uni Soviet sadar akan perlunya senapan yang akurat untuk dipakai pada tingkat peleton. Dan pada tahun 1958 dibuka tender antar para pembuat senjata Soviet untuk membuat senapan baru ini. Pemenang tender diatas adalah senapan yang dirancang tim yang dipimpin oleh Evgeniy Fedorovich Dragunov. Pada tahun 1963, SVD resmi dipakai Angkatan Darat Uni Soviet.
Modernisasi
SVD awalnya memiliki furnitur (popor, pegangan belakang, dan pegangan depan) yang terbuat dari kayu yang terlaminating. Lapisan laminating ini selain agar terlihat lebih bagus, juga untuk melindungi kayu yang dilapisinya. Namun ini memiliki kelemahan apabila musuh memiliki night vision. Kayu SVD ternyata menyala kuning terang bila dilihat melalui teropong night vision.
SVD masa kini dibuat dengan polimer hitam untuk mengurangi berat dan menghindari kelemahan diatas. Pada tahun 1990-an, IZhMASh juga memodifikasi bagian dalam SVD, agar lebih kuat dan untuk mempersiapkan SVD diekspor dalam berbagai kaliber lain.
Pemakaian
Pada masa Uni Soviet, setiap regu diberikan satu SVD. Prajurit yang dipersenjatai SVD biasanya sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk memakai senapan ini. Prajurit ini bergerak bersama-sama dengan regunya dan dimaksudkan untuk menambahkan jarak jangkauan mereka sampai 600 meter. Tanpa SVD, jarak efektif regu infanteri ini hanya sampai 300 meter, karena kecilnya jangkauan AK-47. Jadi dilihat dari perannya, secara teknis SVD bukan senapan penembak runduk, tetapi senapan penembak jitu.
Dirancang untuk memperjauh jarak jangkauan regu, senapan ini tetap kuat dan tahan banting. Ini terlihat dari adanya tempat untuk pemasangan bayonet, serta bidikan besi cadangan apabila alat bidik teleskopnya rusak. Kehandalan senapan ini masih diakui, dan senapan ini masih dipakai di Angkatan Bersenjata Rusia dan satuan penegak hukum Rusia.
Senjata ringan buatan Soviet secara umum terkenal sangat tahan lama, ini dibuktikan dengan banyaknya SVD yang secara luas dipakai dan memiliki "karir" yang panjang. Senapan ini dipakai pada banyak konflik diseluruh dunia, antara lain Perang Vietnam, Chechnya, Perang Teluk, sampai Perang Irak.

Snayperskaya Vintovka Dragunova

Tipe Senapan runduk
Negara asal Uni Soviet
Masa penggunaan 1963–
Perancang Evgeniy Fedorovich Dragunov
Tahun 1958–1963
Spesifikasi Berat 4,31 kg (kosong)
Panjang 1.225 mm
Panjang Laras 610 mm
________________________________________
Magazen 7.62 x 54 mm R
Mekanisme Operasi gas
Kecepatan peluru 830 m/s
Jarak efektif 800 m
Jarak jangkauan 1.300 m
Amunisi Magazen box 10-butir
Alat bidik Teleskop dan bidikan besi

AK- 47

AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova 1947, adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan oleh banyak negara Blok TimurPerang Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947. Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective-fire). AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi. semasa


AK-47 (data di bawah untuk AK-47 Tipe 1)


Tipe Senapan serbu

Negara asal Uni Soviet

Masa penggunaan 1949

Digunakan oleh Uni Soviet, banyak lainnya

Perancang Mikhail Kalashnikov Tahun 1947

Jumlah produksi Di atas 100 juta

Berat 4,3 kg

Panjang 870 mm (34¼ inci)

Panjang Laras 415 mm (16,3 inci)


Magazen 7,62 x 39 mm

Mekanisme Operasi gas, bolt berputar

Rata² tembakan 600 butir/menit

Kecepatan peluru 710 m/s

Jarak efektif 300 m

Amunisi Magazen box 30 butir,Magazen box RPK 40 butir,Magazen drum RPK 75 butir Alat bidik Bidikan besi

Latar belakang desain

Pada Perang Dunia II, Jerman menciptakan konsep senapan serbu. Konsep ini didasari pengalaman bahwa pertempuran modern lebih banyak terjadi pada jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 100 meter. Tenaga dan jangkauan peluru pada saat itu ternyata terlalu besar. Maka, Jerman mulai mengembangkan peluru dan senapan yang mempunyai sifat submachine gun (isi magazen banyak dan bisa menembak full-otomatis) dengan peluru yang jangkauannya bisa sampai 300 meter. Dengan mempertimbangkan biaya produksi, ini dicapai dengan memendekkan peluru 7,92 x 57 mm Mauser menjadi ukuran 33mm yaitu 7,92 x 33mm Kurz (Kurz berarti pendek).

Hasil akhirnya, Sturmgewehr 44, memang bukan senapan pertama yang menggunakan konsep ini; sebelumnya Italia dan Uni Soviet pernah merancang konsep yang serupa. Tetapi, Jerman adalah yang pertama untuk memproduksi masal senapan mereka. Jerman banyak menggunakan senapan baru mereka untuk menghadapi Soviet di Front Timur. Pengalaman Uni Soviet melawan Jerman inilah yang mempengaruhi doktrin Soviet pada tahun-tahun berikutnya.

Berdasarkan doktrin Soviet, Mikhail Kalashnikov mulai memikirkan desain senapannya sejak di rumah sakit, setelah terluka pada pertempuran di Brysansk. Ia mendapat informasi bahwa sebuah senjata baru sedang dicari, untuk dipakai dengan peluru 7,62 x 41 mm yang dibuat oleh Elisarov dan Semin pada 1943. Tapi kali itu, desain Kalashnikov kalah melawan desain Sudayev, yaitu PPS43. Kalashnikov mengubah desain pertamanya setelah ia mempelajari StG44 Jerman pada tahun 1946. Karena rancangannya cukup mengesankan, Kalashnikov lalu dipilih untuk memimpin sebuah tim desain.

Konsep desain

Meskipun mirip, Mikhail Kalashnikov menyangkal bahwa desainnya dibuat berdasarkan StG44 Jerman. AK-47 lebih tepat dikatakan sebagai campuran dari inovasi-inovasi pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, mekanik AK-47 lebih mirip M1 Garand daripada senapan-senapan Jerman. Locking lugs ganda, unlocking raceway, dan mekanisme pelatuk telihat mirip desain Amerika tersebut. Ini adalah hal yang wajar, mengingat bahwa jutaan M1 Garand telah sukses dipakai di segala penjuru dunia. Walau secara mekanis mirip dengan M1 Garand, konsep peluru, tata letak komponen, sistem gas, dan metode perakitan AK-47 jelas mirip dengan StG44.

Jeniusnya AK-47 adalah, bahwa desainnya paling tepat untuk produksi masal. Jadi AK-47 berhasil menggabungkan keunggulan M1 Garand dengan StG44, dan bisa diproduksi dengan cepat oleh Uni Soviet pada saat itu.

Pada awalnya produksi receiver (bagian badan senapan yang berisi mekanisme penembakan) menemui banyak masalah. Model produksi pertama menggunakan receiver yang terbuat dari stamping (cetak besi) lembaran logam. Masalah yang ditemui adalah sulitnya mengelas railing pemandu dan ejektor, yang akhirnya menyebabkan banyaknya penolakan. Tapi masalah ini tidak menghentikan produksi, sebagai penyelesaiannya, receiver stamping logam digantikan dengan receiver machined (dibentuk dengan alat/mesin khusus). Proses ini memang lebih mahal, tapi untungnya alat-alat dan pekerja yang dibutuhkan sudah tersedia, sebelumnya dipakai untuk produksi Mosin-Nagant. Karena masalah-masalah tadi, Uni Soviet baru bisa mendistribusikan senapan-senapan ini secara luas pada tahun 1956. Pada saat yang bersamaan, produksi senapan pendahulu AK-47, SKS, tetap berlanjut.

Setelah masalah produksi berhasil diselesaikan, pada tahun 1959 sebuah rancangan baru dirumuskan dan diberi nama AKM (M untuk modernisasi—dalam bahasa Rusia: Автомат Калашникова Модернизированный). Model baru ini menggunakan receiver stamping logam dan dilengkapi sebuah muzzle break di ujung laras, untuk mengurangi tendangan. Selain itu ditambahkan juga penahan hammer (palu pemukul peluru) agar senapan bisa menembak dengan baik pada pilihan tembakan full-otomatis. Model baru ini lebih ringan dari model awal, sekitar dua-pertiga berat awal.